Mengenal perawatan kulit

Mengenal perawatan kulit

Apa itu perawatan kulit?

Untuk memiliki kulit yang sehat, tentu saja Anda akan membutuhkan usaha ekstra. Perawatan yang tepat dapat membantu mengurangi berbagai masalah kulit, seperti kulit kering, jerawat, dan pori-pori yang membesar.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui rekomendasi dan tips perawatan kulit yang tepat agar kulit selalu lembab dan sehat.

Perawatan kulit kering

Semua orang ingin memiliki kulit wajah yang halus dan elastis.
Hanya saja kulit bisa kehilangan cairan karena kondisi tertentu yang membuatnya terlihat kering.
Jangan biarkan kulit kering mengganggu penampilan dan kehidupan sehari-hari Anda.
Oleh karena itu, penting untuk berhati-hati agar kulit kering tetap sehat dan terhidrasi.
Kulit kering dapat ditandai dengan kandungan cairan yang tidak mencukupi di lapisan kulit.
Kulit wajah kering dapat disebabkan oleh faktor keturunan, proses penuaan tepatnya ketika kandungan minyak alami dalam kulit menurun seiring bertambahnya usia, serta penyakit seperti alergi, gangguan tiroid.
Selain itu, kulit kering juga bisa disebabkan oleh kesalahan dalam perawatan kulit wajah.
Misalnya, menggunakan pembersih wajah yang terlalu keras dan terlalu sering, mencuci muka dengan sabun keras, dan menggunakan scrub yang tidak tepat.

Perawatan kulit berminyak

Kulit yang sehat dan bercahaya adalah cermin kecantikan alami, yang selalu diimpikan oleh banyak wanita, termasuk mereka yang berkulit berminyak.
Masalah dengan kulit berminyak dapat dialami oleh siapa saja pada usia berapa pun. Memang, perawatan kulit berminyak membutuhkan perhatian dan perawatan khusus agar tidak menimbulkan masalah pada wajah.
Kondisi kulit berminyak disebabkan oleh kelenjar sebaceous (kelenjar sebaceous) yang terdapat di bawah permukaan kulit yang terlalu aktif, yang menyebabkan pembentukan sebum atau sebum berlebih.
Sebum adalah zat berminyak yang diperoleh dari timbunan lemak.
Meskipun baik untuk melembabkan kulit Anda, jika kadar minyak tubuh Anda terlalu tinggi, itu pasti dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.
Produksi sebum yang berlebihan juga dapat menyebabkan pori-pori membesar dan menyebabkan berbagai masalah kulit, seperti kulit kusam dan berkilau, komedo, dan noda lain yang dapat merusak penampilan.
Perawatan untuk kulit berminyak berbeda dengan perawatan untuk jenis kulit lainnya.
Berikut adalah beberapa cara merawat kulit berminyak yang bisa Anda praktikkan:

1. Sabun untuk mencuci

Anda bisa memilih sabun wajah lembut yang akan membantu merawat kulit berminyak.
Jangan memilih sabun batangan, karena dapat menyebabkan iritasi dan produksi sebum berlebih pada wajah.
Saat memilih busa untuk wajah Anda, pilih yang mengandung asam salisilat atau benzoil peroksida, yang bermanfaat untuk menyerap minyak berlebih dan membantu mengencangkan pori-pori.
Selain itu, asumsi bahwa mencuci muka lebih sering dapat mengurangi lemak berlebih adalah teori yang salah.
Cara efektif untuk mengatasi kulit berminyak adalah dengan mencucinya dua kali sehari, di pagi dan sore hari.

2. Produk bebas minyak

Pemilik kulit berminyak dianjurkan untuk memiliki produk perawatan kulit bebas minyak.
Beberapa produk perawatan kulit yang mengandung bahan alami yang bermanfaat, seperti ekstrak witch hazel, juga cocok untuk jenis kulit berminyak.
Pasalnya, diyakini bahwa kandungan ekstrak daun witch hazel dapat membantu mengencangkan pori-pori dan menekan produksi minyak.

3. Kertas minyak

Pemilik kulit wajah berminyak juga diharuskan memiliki kertas tipis ini. Kertas minyak membantu menyerap minyak berlebih dan membuat wajah bebas bersinar.
Jika perlu, gunakan kertas berminyak dan jangan menggosok wajah Anda terlalu keras dengan kertas ini.

4. Kosmetik tanpa minyak

Saat merawat kulit berminyak, sebaiknya pilih kosmetik dengan bahan yang tidak berminyak atau berbahan dasar air, terutama yang memiliki label non-komedogenik.
Bagi mereka yang memiliki wajah berminyak, kosmetik dengan bentuk bubuk yang mengandung mineral biasanya lebih cocok.

5. Pelembab

Perawatan kulit berminyak juga membutuhkan penggunaan pelembab. Disarankan untuk memilih pelembab yang tidak berminyak dan ringan untuk kulit.
Seiring bertambahnya usia, kulit Anda membutuhkan pelembab untuk melindungi Anda dari efek penuaan.
Anda harus menggunakan pelembab atau pelembab dua kali sehari, setiap pagi dan sore.

Perawatan kulit normal

Ini adalah jenis kulit paling ideal yang tidak membutuhkan terlalu banyak perawatan kulit.
Orang dengan tipe kulit normal hanya perlu merawat kulitnya dengan pembersih, pelembab, dan tabir surya.
Namun, perlu dicatat bahwa Anda harus selalu menggunakan produk yang sesuai dengan kondisi kulit. Hal ini karena ketidakcocokan produk perawatan kulit dapat menyebabkan pembersihan dan jerawat.

Perawatan kulit sensitif

Ada banyak alasan yang dapat menyebabkan kulit menjadi sensitif. Mengetahui penyebab kulit sensitif sangat penting agar Anda dapat menentukan perawatan yang tepat.
Beberapa kondisi yang umumnya menyebabkan kulit sensitif antara lain jerawat, rosacea, dan dermatitis kontak.
Mereka yang memiliki kulit sensitif disarankan untuk memilih produk yang ramah kulit, menjauhi bahan yang mengiritasi, sering menggunakan pelembab, dan menghindari paparan sinar matahari.

Kapan Anda harus menjalani perawatan kulit?

Untuk menjaga kulit Anda tetap bersih, cerah dan terhidrasi, rawat secara teratur.

Pertanyaan mengenai perawatan kulit

Kulit saya putih tidak merata. Lalu apa solusinya?

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan warna kulit tidak merata, antara lain:
• Albinisme.
• Dermatitis kontak karena iritasi atau alergi.
• Hipopigmentasi pasca-inflamasi, misalnya pada bekas luka.
• Infeksi jamur pada kulit.
• Paparan sinar matahari yang berlebihan.
•Vitiligo.
Beberapa cara untuk memerangi warna kulit yang tidak merata meliputi:
• Pada kulit wajah, dapat digunakan dengan krim pencerah, menggosok, mengelupas rumah.
• Scrub dan lotion pencerah dapat digunakan pada kulit di bagian tubuh lainnya.
Namun, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit terlebih dahulu jika ingin menggunakan suntikan vitamin C.
Jika ada keluhan lain yang menyertai warna kulit yang tidak merata, seperti gatal, kasar, dan mengelupas, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Anda untuk menjalani tes lanjutan, seperti tes mengikis kulit, untuk mengetahui kemungkinan penyakit lainnya.

Kulit kering, bagaimana cara mengobatinya?

Kulit kering, yang secara medis disebut xerosis atau xeroderma, adalah kondisi di mana kulit kekurangan cairan di lapisan luarnya. Beberapa penyebab kulit kering meliputi:
• Perubahan cuaca atau udara kering.
• Menggunakan sabun yang tidak cocok untuk jenis kulit.
• Gosok kulit terlalu keras.
• Mandi dengan air panas.
• Mandi terlalu lama.
• Kondisi kesehatan tertentu.
• Iritasi pada bahan atau benda yang bersentuhan dengan kulit.
• Usia orang tersebut.

Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengobati kulit kering antara lain:

• Gunakan sabun yang mengandung banyak pelembab.
• Hindari mandi terlalu lama, cobalah untuk tidak meminumnya lebih dari 10 menit.
• Pastikan untuk tidak menggosok kulit Anda terlalu keras dengan handuk.
• Jangan mandi terlalu banyak air panas.
• Hindari aktivitas mandi terlalu sering, lakukan tidak lebih dari dua kali sehari.
• Pastikan untuk tidak terkena sinar matahari untuk waktu yang lama.
• Minum setidaknya minimal sebanyak dua liter air per hari.
• Oleskan pelembab segera setelah tubuh Anda mengering.

Di area areola saya ada bekas luka yang tampak seperti goresan, seukuran koin dan sedikit timbul. Apa itu?

Luka pada kulit di sekitar dada harus mendapat perhatian medis. Berdasarkan keadaan yang Anda alami, adanya luka di area sekitar puting susu mungkin disebabkan oleh iritasi payudara. Iritasi payudara dapat disebabkan oleh berbagai penyebab, seperti gesekan karena pakaian dalam, paparan sabun/produk yang digunakan, atau karena goresan.
Iritasi pada kulit area payudara dalam keadaan ringan dapat menyebabkan kemerahan, nyeri, gatal. Jika tidak membaik, sebaiknya konsultasikan langsung ke dokter, ya, mungkin ada infeksi pada kulit di sekitar payudara. Iritasi dapat dengan mudah menyebabkan infeksi.
Selain beberapa hal yang tercantum, munculnya luka di dada dapat disebabkan oleh alasan lain, seperti:
• Mastitis/radang kelenjar susu.
• Kanker payudara.
• Herpes.
Oleh karena itu, disarankan untuk segera ke dokter agar dokter dapat langsung memeriksa kondisi Anda dan meresepkan terapi yang tepat kepada Anda.

Berikut ini adalah beberapa hal yang kiranya dapat Anda lakukan:

• Bersihkan area payudara dengan cairan antiseptik yang tersedia secara luas di atas meja. Sebelum membersihkan luka, cuci tangan terlebih dahulu dengan sabun.
• Jangan menggaruk luka.
• Berhenti merokok.
• Minum air putih yang cukup dan makan sayuran dan buah-buahan yang cukup.
• Jangan gunakan bra yang terlalu ketat.